Friday, May 9, 2014

A case study of an EMR system at a large hospital in India Challenges and strategies for successful adoption

  Tugas Metodologi Penelitian Studi Kasus

Dosen :

Nama   : Ika Sudirahayu

NIM    : 13/354411/PKU/13912

Jurnal : (Scholl, Syed-Abdul, & Ahmed, 2011)

Scholl, J., Syed-Abdul, S., & Ahmed, L. A. (2011). A case study of an EMR system at a large hospital in India: challenges and strategies for successful adoption. Journal of Biomedical Informatics, 44(6), 958–67. doi:10.1016/j.jbi.2011.07.008

 

1.      Variabel dependen dan independen

Variabel Dependen : Strategi

Variabel Independen : Challenges

Challenges

Strategi

Sucessfull Adoption of an EMR

 

 

 


Variabel Independen                          Variabel Dependen    

Gambar 1. Pola Kronologi dan Penalaran      

 

2.      Pertanyaan Penelitian / Tujuan Penelitian

Tujuan Umum : Untuk menyelidiki/ membuktikan strategi bagaimana yang membuat sebuah rumah sakit sukses mengadopsi EMR padahal begitu banyak tantangan didalamnya.

Tujuan Khusus :

·         Mengidentifikasi tantangan adopsi EMR

·         Mengidentifikasi Strategi Sukses adopsi EMR

 

Keganjilan yang membuat mereka meneliti adalah bagaimana strategi yang digunakan untuk keberhasilan Adopsi EMR padahal begitu banyak tantangan. Diantaranya:

·         Pengguna Skeptis

·         Rendahnya Ketrampilan Komputer

·         Desain yang tidak userfriendly

·         Teknis fitur yang rumit

·         Iklim organisasi yang rumit

 

 

 

 

 

3.      Tabel perbandingan

Tabel 1 : Perbandingan Ciri-ciri Kasus

Jenis Tantangan

Tantangan

Strategi

Lingkungan organisasi

 

·         Organisasi yang sangat hirarkis dan manajer mempunyai kekuasaan yang besar

 

·         Staf klinis umumnya difokuskan pada tugas sehari -hari dan umumnya tidak terlibat dalam diskusi seputar cara-cara strategis untuk meningkatkan kinerja rumah sakit.

 

·         Melibatkan staf klinis seputar cara-cara dan strategi meningkatkan pelayanan dirumah sakit

 

·         dokter juga memimpin desain pembuatan sistem

 

sejarah dan strategi desain

·         Rancangan layar untuk entry data tidak user friendly

 

·         Pilihan untuk memodifikasi data tidak ada

 

Rancangan layar utnuk entry data dibuat user friendly disertai fasilitas untuk memodifikasi data

sistem teknis kritis

fitur

·         Staf klinis menolak sistem karena masalah konteks kegunaan klinis

Karena Sistem dibuat tidak  dengan masukan yang luas dari staf klinis

 

·         Sistem tidak mudah digunakan, dengan Interface  yang tidak efektif

 

 

·         Pembuatan sistem melibatkan staf klinis yang menjadi pengguna utama

 

 

 

·         Membuat sistem yang cepat dan

·         mudah digunakan.

·         Interface dibuat semirip mungkin dengan catatan kertas sehingga menjadi efektif

 

fitur sistem sosial kritis

·         Ada resistensi pengguna

banyak staf yang enggan untuk berubah , dan

dalam beberapa kasus memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman sebelumnya menggunakan komputer

 

·         Tidak merasakan manfaat

·         Tidak ada insentif langsung yang diterima dan menambah beban kerja

 

 

 

 

·         pengorganisasian dan kesadaran program .

·         dimasukkannya sejumlah fitur sosial dari sistem yang dimaksudkan untuk mengakomodasi pengguna yang skeptis dan pengguna yang tidak memiliki kemampuan IT

 

·         Pengguna yang tidak memiliki pengalaman komputasi dapat dibantu dengan program yang mempromosikan komputasi luar konteks EMR.

 

·         menciptakan insentif bagi pengguna

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment