Tugas Metodologi Penelitian Studi Kasus
Dosen :
Nama : Ika Sudirahayu
NIM : 13/354411/PKU/13912
Jurnal : (Scholl, Syed-Abdul, & Ahmed, 2011)
Scholl, J., Syed-Abdul, S., & Ahmed, L. A. (2011). A case study of an EMR system at a large hospital in India: challenges and strategies for successful adoption. Journal of Biomedical Informatics, 44(6), 958–67. doi:10.1016/j.jbi.2011.07.008
1. Variabel dependen dan independen
Variabel Dependen : Strategi
Variabel Independen : Challenges
Challenges |
Strategi |
Sucessfull Adoption of an EMR |
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 1. Pola Kronologi dan Penalaran
2. Pertanyaan Penelitian / Tujuan Penelitian
Tujuan Umum : Untuk menyelidiki/ membuktikan strategi bagaimana yang membuat sebuah rumah sakit sukses mengadopsi EMR padahal begitu banyak tantangan didalamnya.
Tujuan Khusus :
· Mengidentifikasi tantangan adopsi EMR
· Mengidentifikasi Strategi Sukses adopsi EMR
Keganjilan yang membuat mereka meneliti adalah bagaimana strategi yang digunakan untuk keberhasilan Adopsi EMR padahal begitu banyak tantangan. Diantaranya:
· Pengguna Skeptis
· Rendahnya Ketrampilan Komputer
· Desain yang tidak userfriendly
· Teknis fitur yang rumit
· Iklim organisasi yang rumit
3. Tabel perbandingan
Tabel 1 : Perbandingan Ciri-ciri Kasus
Jenis Tantangan | Tantangan | Strategi | |
Lingkungan organisasi
| · Organisasi yang sangat hirarkis dan manajer mempunyai kekuasaan yang besar
· Staf klinis umumnya difokuskan pada tugas sehari -hari dan umumnya tidak terlibat dalam diskusi seputar cara-cara strategis untuk meningkatkan kinerja rumah sakit.
| · Melibatkan staf klinis seputar cara-cara dan strategi meningkatkan pelayanan dirumah sakit
· dokter juga memimpin desain pembuatan sistem
| |
sejarah dan strategi desain | · Rancangan layar untuk entry data tidak user friendly
· Pilihan untuk memodifikasi data tidak ada
| Rancangan layar utnuk entry data dibuat user friendly disertai fasilitas untuk memodifikasi data | |
sistem teknis kritis fitur | · Staf klinis menolak sistem karena masalah konteks kegunaan klinis Karena Sistem dibuat tidak dengan masukan yang luas dari staf klinis
· Sistem tidak mudah digunakan, dengan Interface yang tidak efektif
| · Pembuatan sistem melibatkan staf klinis yang menjadi pengguna utama
· Membuat sistem yang cepat dan · mudah digunakan. · Interface dibuat semirip mungkin dengan catatan kertas sehingga menjadi efektif
| |
fitur sistem sosial kritis | · Ada resistensi pengguna banyak staf yang enggan untuk berubah , dan dalam beberapa kasus memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman sebelumnya menggunakan komputer
· Tidak merasakan manfaat · Tidak ada insentif langsung yang diterima dan menambah beban kerja
| · pengorganisasian dan kesadaran program . · dimasukkannya sejumlah fitur sosial dari sistem yang dimaksudkan untuk mengakomodasi pengguna yang skeptis dan pengguna yang tidak memiliki kemampuan IT
· Pengguna yang tidak memiliki pengalaman komputasi dapat dibantu dengan program yang mempromosikan komputasi luar konteks EMR.
· menciptakan insentif bagi pengguna
|
No comments:
Post a Comment