Sunday, May 11, 2014

“The Success of A Management Information System In Health Care – A Case Study From Finland”

Judul     : The Success of a Management Information System in Health Care-a Case Study from Finland

Penulis :  Tuula Kivinen and Johanna Lammintakanen

Jurnal  : International Journal of Medical Informatics 82 (2013) 90-97

 

Alasan Penelitian: menjelaskan perspektif ketersediaan informasi dan penggunaan informasi oleh users pada sistem informasi manajemen dalam organisasi layanan kesehatan. Pengembangan dan implementasi sistem informasi klinis di Finlandia telah dibuat suatu kebijakan nasional serta telah tersedianya sistem informasi yang beragam. Namun, ketersediaan informasi yang telah ada tidak mendukung kebutuhan manajerial. Selain itu, strategi organisasi layanan kesehatan di Finlandia membutuhkan pengembangan fungsi manajemen, hal ini karena berkurangnya penerimaan terhadap pengembangan sistem informasi manajemen kesehatan.

Keganjilan yang terjadi: peninjauan keganjilan ini dilihat dari penggunaan sistem informasi manajemen yang seharusnya dan penggunaan sistem informasi manajemen yang terjadi. Hal tersebut dihubungkan dengan hasil yang memiliki kategori utama dalam penggunaan sistem informasi manajemen.

Kesimpulan: banyak aspek organisasi dan budaya yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi manajemen, selain faktor mengenai kegunaan sistem dan users. Hubungan antara budaya informasi dan penggunaan informasi yang telah dikenali sehingga pada aspek ini manajer mengusulkan untuk meningkatkan penggunaan sistem informasi manajemen. Hal ini karena pelaksanaan dan penggunaan sistem informasi manajemen belum dianggap penting dalam strategi manajemen informasi di layanan kesehatan.

Rekomendasi:

1.     Sistem informasi manajemen tidak sepenuhnya memberikan informasi yang valid, akurat dan canggih untuk setiap unit manajer yang berbeda maupun dalam tingkatan organisasi layanan kesehatan.

2.      Perlunya sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mendiskusikan bersama mengenai informasi yang dibutuhkan dan dapat digunakan dalam membantu manajemen untuk meningkatkan penggunaan sistem informasi manajemen, misalnya diskusi mengenai administrasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajer klinis.

3.        Hubungan antara budaya dan penggunaan informasi sering dianggap penting dalam manajemen pengembangan budaya informasi.

4.        Pada pelaksanaan dan penggunaan sistem informasi manajemen, hal penting yang perlu dilakukan yaitu perencanaan strategis manajemen informasi pada layanan

       kesehatan.

5.        Perlunya promosi oleh middle manager dan top manager dalam penggunaan sistem informasi manajemen.

6.        Pengumpulan informasi mengenai kepuasan pasien dan informasi dari proses internal untuk mengevaluasi kualitas kerja SDM untuk bagian dari SIM.


 Tabel 1. Perbandingan Penelitian Kasus

Ciri-Ciri Kasus

Penggunaan Sistem Informasi Manajemen yang seharusnya

Penggunaan Sistem Informasi Manajemen yang terjadi

Bagaimana SIM ditinjau dari kualitas sistem?

Berhubungan dengan karakteristiknya, SIM dapat memberikan fleksibilitas sistem dan akurasi data, memberikan respon yang lebih cepat, memberikan  kemudahan penggunaan, kemudahan akses dan adanya integrasi sistem

-          Permasalahan sistem informasi yang tidak terintegrasi

-          Pengetahuan dan keterampilan manajer yang bervariasi

-          Akses SIM yang hanya diketahui oleh beberapa pihak

 

Bagaimana SIM ditinjau dari kualitas informasi?

Manajemen output sistem informasi  dapat memberikan keakuratan informasi, dapat digunakan, memiliki format khusus sehingga dapat memberikan suatu informasi

-          Keraguan terhadap akurasi data dan laporan

-          Data yang diperbaharui terlalu banyak sehingga menyebabkan keterlambatan dalam memperoleh informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan evaluasi

-          Beberapa manajer memiliki beberapa sistem cadangan data (ex. Excel) pada masing-masing bidang manajemen informasi

 

Apakah SIM dapat memberikan kepuasan terhadap users dan dapat digunakan?

Penggunaan SIM merupakan ukuran yang dapat memberikan alternatif penilaian, dimana pengumpulan informasi kepuasan dan informasi dari proses internal dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kualitas kerja

Beberapa alasan tidak menggunakan SIM

-          Sikap negatif dan motivasi belajar yang kurang dalam menggunakan SIM

-          Prioritas penggunaan sistem informasi hanya pada manajer medis dan perawat

 

Bagaimana budaya informasi SIM dalam layanan kesehatan?

Fungsi SIM dapat digunakan sebagai kontrol dan pengambilan keputusan, dukungan manajemen, penilaian profesionalitas serta media komunikasi

-          Harus ada diskusi mengenai sistematika penggunaan informasi dalam pengambilan keputusan

-          Ketidakterbukaan antar manajer dalam hal berbagi informasi

 



LAILA TANNOOR

13/357322/PKU/14093

Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 2013

Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

No comments:

Post a Comment