Logika Penelitian Kasus : Working Draft Khairina Isnawati SIMKES 2013
Health Informatics Journal
Copyright © 2008 SAGE Publications (Los Angeles, London, New Delhi and Singapore)
Vol 14(3): 183–193 [1460-4582(200803)14:3; 183–193; DOI: 10.1177/1081180X08092829] www.sagepublications.com
Information system needs in health promotion: a case study of the Safe Community programme using requirements engineering methods
Toomas Timpka, Christina Ölvander and Niklas Hallberg
Alasan Penelitian : Penelitian ini dilakukan pada Community Safe Internasional Programs untuk mengeksplorasi kebutuhan dukungan sistem informasi dalam program promosi kesehatan.
Keganjilan Yang Terjadi : Peneliti mengklaim bahwa mereka menemukan suatu desain Sistem Informasi Promosi Kesehatan yang benar dan professional, padahal sistem ini belum diterapkan atau dimanfaatkan sepenuhnya didunia promosi kesehatan.
Membuktikan Kasus
Studi kasus merupakan desain agar sebuah penelitian dapat dipertanggung jawabkan sebagai sebuah metode ilmiah yang objektif. Penelitian ini berusaha membuktikan bahwa anggapan para peneliti yang mengklaim bahwa mereka menemukan suatu desain Sistem Informasi Promosi Kesehatan yang benar dan professional harus dibuktikan dengan pengimplementasian sistem tersebut nantinya di masyarakat. Apakah benar-benar diimplementasikan dengan baik atau hanya sekedar desain sistem informasi yang dipakai beberapa bulan namun kemudian berhenti di gunakan serta hanya menjadi sampah sistem informasi.
Unsur Teori Alternatif Dalam Studi Kasus
Peneliti ingin menjelaskan mengenai suatu Sistem Informasi Promosi Kesehatan yaitu promosi kesehatan dalam hal keselamatan kerja atau keselamatan kecelakaan (Community Safe Programs), agar dapat membuktikan bahwa sebuah desain Sistem Informasi Promosi Kesehatan yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik maka sistem tersebut harus benar-benar di implementasikan dengan baik pula.
Unsur-Unsur Yang Mencerminkan Teori
Suatu teori dapat digunakan untuk memprediksi apakah sistem dapat digunakan atau dimplementasikan dengan baik atau benar. Misalnya : Sebagian responden penelitian dilaporkan telah memiliki akses workstation komputer pribadi dan pada umumnya perkantoran telah memiliki perangkat lunak standar atau minimal personal computer (PC), saat ini penggunaan aplikasi komputer telah maju dan kebutuhan informasi yang besar terkait promosi kesehatan sangat diperlukan dengan dukungan teknis lainnya.
Pattern Matching : Mencocokkan Teori dan Fakta
Melihat teori yang ada bahwa kebutuhan akan informasi promosi kesehatan sangat diperlukan maka perlu adanya suatu sistem yang menghandle masalah informasi promosi kesehatan meskipun faktanya akan ada kemungkinan kendala di desain sistem yang user friendly dan kesulitan yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penggunaan aplikasi komputer dalam organisasi kesehatan masyarakat tersebut.
Penalaran Kasus Pengembangan Sistem Informasi Promosi Kesehatan
Selama lebih dari 150 tahun, telah diakui bahwa bidang pemeliharaan kesehatan masyarakat menyerukan pendekatan untuk intervensi yang lebih luas bukan hanya sekedar pengobatan penyakit. Pada awal abad kesembilan belas, kesehatan dan reformis sosial yang berkaitan dengan peran politik kedokteran dalam menciptakan masyarakat egaliter. Setelah Perang Dunia Kedua, kesehatan masyarakat dikembangkan dalam dua arah :
1. Filosofi pencegahan didorong oleh manajemen faktor risiko individu untuk penyakit kronis; dan
2. Strategi promosi kesehatan berdasarkan intervensi berbasis populasi (tindakan kolektif diperlukan untuk mengelola kondisi kehidupan yang mengancam kesehatan).
Penelitian Studi Kasus Berusaha Membuktikan Kasusnya
Adalah suatu keganjilan, jika para peneliti mengklaim bahwa mereka menemukan suatu desain Sistem Informasi Promosi Kesehatan yang benar dan professional, padahal jelas-jelas sistem ini belum benar-benar diterapkan atau dimanfaatkan secara menyeluruh. Sehingga belum diketahui apakah sistem itu berhasil atau gagal, belum dapat dilihat secara riil hasil pengimplementasiannya.
Tugas Peneliti Adalah Membuktikan Penjelasan Mana Yang Benar
Jika analisa peneliti membuktikan bahwa Sistem Informasi Promosi Kesehatan benar-benar dapat diterapkan dan dapat diterima masyarakat, maka sistem tersebut dapat terus di implementasikan kedepannya, namun jika tidak perlu diadakan perbaikan sistem atau sistem berhenti digunakan dalam artian implementasi sistem yang gagal.
Penjelasan Mengenai Sistem Informasi Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah pada intinya berdasarkan pada kerjasama antara ' ahli ' dan awam dalam mengejar solusi untuk masalah kesehatan umum, dan merupakan arena untuk komunikasi terbuka dan pengambilan keputusan yang demokratis, serta merupakan komponen utama dalam strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Untuk diadopsi secara luas, sistem informasi digunakan di daerah yang kesehatan masyarakatnya berkembang pesat. karena itu harus dirancang dengan fokus pada kegunaan umum yang tinggi, yaitu bahwa sistem yang dibuat dapat diakses dan mudah digunakan untuk set luas meskipun intensitas pengguna rendah.
Kerangka Penelitian Sistem Informasi Yang Dibutuhkan Dalam Promosi Kesehatan : Study Kasus dari Community Safe Programs
Kerangka Kronologi dari Penelitian ini kira-kira dapat digambarkan seperti gambar terlampir.
Pada gambar kerangka kronologis penelitian dijelaskan bagaimana promosi kesehatan dimasa lalu, dan bagaimana promosi kesehatan dimasa akan datang, permasalahan yang ada dalam promosi kesehatan, hipotesis penelitian, kejanggalan atau keanehan dalam penelitian serta metode dan tujuan dari penelitian tersebut dan yang paling penting adalah rekomendasi desain sistem informasi promosi kesehatan yang akan dikembangkan.
Apa Hipotesisnya ?
Hipotesis dari penelitian ini jika dibuat dalam bentuk pertanyaan diantaranya sebagai berikut :
1. Apakah Sistem Informasi Promosi Kesehatan yang dibuat dapat memenuhi harapan masyarakat & dapat diterima masyarakat nantinya jika benar-benar telah dikembangkan ?
2. Desain sistem informasi promosi kesehatan seperti apa yang dapat memenuhi harapan masyarakat dalam hal ini informasi terkait promosi kesehatan ?
3. Apa yang perlu disiapkan dalam pengembangan sistemnya ? Bagaimana masalah pendanaan ? Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sistemnya apa saja ? Siapa saja yang terlibat ?
4. Apa yang akan dilakukan jika pengembangan sistem ini gagal ? Jika sistem gagal apakah pengembangan sistem akan diteruskan atau berhenti ?
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam studi kasus ini adalah dengan melalukan suatu konferensi atau pertemuan : 14 Communitys Safe aktif di Swedia diundang untuk berpartisipasi dan 13 yang diterima atau hadir. Sebuah kuesioner dibagikan pada peserta konferensi yang isinya terkait penggunaan komputer dan teknik insiden kritis instrumen dibidang promosi kesehatan. Dalam pertemuan tersebut mereka di wawancara juga berbagi informasi manajemen sistem, bagaimana menciptakan modal sosial untuk promosi kesehatan keselamatan kerja dan keselamatan kecelakaan, dan bagaimana pencatatan data serta pelaporan masalah promosi kesehatan yang ditemukan, serta yang menjadi topik utama dalam pembicaraan konferensi adalah perlunya dukungan lebih lanjut oleh suatu sistem informasi berbasis komputer.
Analisis Pattern Matching
Penelitian ini menceritakan bagaimana Sistem Informasi Promosi Kesehatan sebelum berbasis komputerisasi dan setelah berbasis komputerisasi yang dapat dilihat pada tabel 1. Dibawah ini, Bagaimana mengeksplorasi kebutuhan untuk dukungan sistem informasi dalam program promosi kesehatan. Pengembangan sistem informasi berbasis komputer dalam kesehatan masyarakat dalam hal ini promosi kesehatan lebih dari sekedar tantangan teknis, membutuhkan pertimbangan masalah perilaku, sosial, dan organisasi yang terkait dengan manajemen informasi.
Tabel 1. Perbandingan Sebelum dan Setelah mengaplikasikan Sistem Informasi Promosi Kesehatan (Community Safe Programs)
Ciri-Ciri Kasus
Sebelum Ada Sistem Informasi Promosi Kesehatan
Setelah Ada Sistem Informasi Promosi Kesehatan
1. Sistem/Strategi promosi kesehatan seperti apa yang ada ?
Strategi promosi kesehatan seadanya, dari penyuluhan maupun informasi dari mulut ke mulut
Strategi promosi kesehatan dengan berbasis komputerisasi, website dan pemanfaatan teknologi modern lainnya.
2. Desain sistem informasi promosi kesehatannya seperti apa ?
Pengguna belum dapat menggunakan dan menerima Sistem Informasi Promosi Kesehatan berbasis komputerisasi karena masih memakai sistem yang konvensional / manual dalam pencatatan, pelaporan serta promosi kesehatannya
Pengumpulan data, pencatatan, pelaporan dan proses promosi kesehatan dapat dilakukan secara terkomputerisasi atau berbasis website. Berdasarkan literature informatika kesehatan yang ada.
3. Apa yang perlu dipersiapkan dalam pengembangan Sistem Informasi Promosi Kesehatan ?
Materi-materi yang hanya membahas masalah kesehatan dari persfektif masyarakat (Penyuluhan).
Komunikasi lebih terbuka, pembuatan desain sistem lebih dari sekedar tantangan teknis, membutuhkan pertimbangan masalah perilaku, sosial, dan organisasi yang terkait dengan manajemen informasi, Anggaran pendanaan untuk sistem, dan kebijakan terkait.
4. Hasil/implementasi promosi kesehatannya bagaimana ? Bagaimana jika sistem gagal ?
Karena masih menggunakan sistem konvensional/manual kegagalan sistem hanya dapat berupa hilangnya catatan kasus penyakit/kecelakaan dll, juga masalah pengarsipan yang rumit, ada masalah efisiensi waktu dan biaya dalam pengaplikasian sistem konvensional/manual.
Jika Sistem Informasi Promosi Kesehatan dapat diterapkan dengan baik maka akan dikembangkan lagi fitur-fitur berharga terkait promosi kesehatan yang lebih modern atau canggih untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor kesehatan, namun jika setelah sistem dievaluasi dan dikatakan gagal maka sistem di perbaiki, atau bahkan dihentikan implementasinya.
Kesimpulan
Ada beberapa kebutuhaan umum yang diidentifikasi dalam pengembangan Sistem Informasi Promosi Kesehatan, diantaranya :
1. Perlunya suatu sistem informasi manajemen yang luas untuk program promosi kesehatan khususnya terkait Community Safe Programs, misalnya promosi keselamatan kerja atau promosi keselamatan kecelakaan;
2. Sistem komunikasi bagi para praktisi dan manajer dalam jaringan promosi kesehatan dan promosi keselamatan kerja maupun keclakaan antar organisasi;
3. Rekaman data mengenai kecelakaan kerja dan kecelakaan serta analisis terpadu untuk promosi kesehatan dan keselamatan berbasis komputerisasi;
4. Layanan dukungan teknis.
Kebutuhan untuk memiliki Sistem Informasi Promosi Kesehatan yang berbasis komputerisasi dan pengelolaannya dengan menggunakan jaringan komputer yang luas menjadi dasar untuk kolaborasi dalam pengaturan promosi kesehatan dan keamanan dalam bidang kesehatan, di mana praktisi-praktisinya tersebar di organisasi yang berbeda. Manajemen program yang baik juga penting agar dapat berbagi data maupun pelaporan kasus kejadian keselamatan kerja dan keselamatan dalam kecelakaan, dalam pengembangan Sistem Informasi Promosi Kesehatan berbasis komputerisasi ini.
Sebuah sistem komunikasi yang baik antar organissasi atau stakeholder terkait menjadi sangat penting dalam pengembangan program promosi kesehatan khususnya promosi keselamatan kerja dan promosi keselamatan kecelakaan, sehingga Sistem Informasi Promosi Kesehatan tersebut dapat memotivasi manajemen tingkat menengah dalam organisasi yang berbeda untuk terlibat bekerja sama dalam hal promosi kesehatan agar masyarakat dapat mengerti dan menggunakan atau menerapkan informasi yang diberikan, merupakan suatu isu penting.
Rekomendasi
Merancang sebuah sistem yang berbasis komputerisasi yang khusus untuk bidang promosi kesehatan, yang menangani masalah kebutuhan informasi kesehatan masyarakat dimana sebelumnya pengembangan sistem tersebut telah di awasi oleh stakeholder terkait, yang memungkinkan untuk menjabarkan laporan kedalam fitur desain sistem teknis.
Nama : KHAIRINA ISNAWATI
NIM : 13/354286/PKU/13838
Minat : Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)
Instansi: Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Prov. Kalimantan Selatan
Di Seksi Data dan Informasi Kesehatan, Bidang Promosi dan Pembiayaan Kesehatan
--Prodi. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokeran Univ. Gadjah MadaKHAIRINA ISNAWATI, S. KomSistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)
Yogyakarta
CP. 081349014641
--
Yogyakarta
No comments:
Post a Comment