Wednesday, May 14, 2014

Cyborg practices: Call-handlers and computerised decision support systems in urgent and emergency care Catherine Pope, Susan Halford, Joanne Turnbull and Jane Prichard University of Southampton, UK

LATAR BELAKANG

Sisem pendukung keputusan yang terkompuerisasi dirancang digunakan oleh tenaga staf non-klinis untuk menangani panggilan darurat (999) dan (out-of-jam) jasa perawatan mendesak. Salah satu tujuan sisem pendukung keputusan yang menggunakan teknologi komputerisasi adalah bahwa tenaga staf non-klinis dapat menggunakan sebagian besar pengetahuan klinis yang canggih dan menggabungkan dengan  algoritmakeputusan untuk mengaktifkan standar pengambilan keputusan oleh tenaga non-klinis.

METODE

Observasi kualitaif, meode wawancara dan dokumenter.

HASIL

Tenaga non-klinis bisa memberikan saran diarahkan klinis dengan menggunakan CDSS tersebut.

VARIABEL DEPENDEN DAN INDEPENDEN

Variabel dependen      : implementasi CDSS

Variabel independen   : kegagalan implemenasi CDSS

 

Tabel perbandingan ciri kasus CDSS untuk proyek dan CDSS untuk kemajuan sistem gawa darurat

Ciri-ciri kasus

CDSS unuk proyek

CDSS untuk optimali kasus

Apa tujuan utama diterapkannya CDSS?

CDSS  hanya untuk mencoba menerapkan sistem baru pada suatu organisasi.

CDSS bertujuan untuk lebih memahami bagaimana suatu sistem baru dapat bermanfaat dan  mudah digunakan  untuk  optimalisasi kinerja.

Bagaimana cakupan CDSS?

CDSS di implementasi

CDSS digunakan dalam setiap pengambilan kepuusan saat gawat darurat.

Berapa lama  implementasi CDSS?

Implementation  CDSS berlangsung singkat karena alasan ekonomis

CDSS diimplementasikan dalam waktu yang lama  di setiap pengambilan keputusan

Apa kepentingan dari penerapan  dari CDSS?

Pihak ertentu mendapatkan untung maeri dari proyek.

Kemudahan dan ketepatan pengambilan keputusan dalam keadaan darurat

 



NAMA : WENNY INDRIANI

NIM      : 13/357980/PKU/14208

MINAT  : SIMKES

No comments:

Post a Comment