Dari: Indra Jati <rlelonno@gmail.com>
Tanggal: 13 Mei 2014 09.43
Subjek: A qualitative case study of LifeGuide: Users' experiences of software for developing Internet-based behaviour change interventions
Kepada: mhasanbasri@gmail.com
A qualitative case study of LifeGuide: Users' experiences of software for developing Internet-based behaviour change interventions
Sarah Williams
Bournemouth University, UK
Lucy Yardley and Gary B Wills
University of Southampton, UK
Health Informatics Journal
19(1) 61–75
© The Author(s) 2013
Reprints and permission: sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav DOI: 10.1177/1460458212458915 jhi.sagepub.com
1. Kejadian yang ganjil
a. Selama ini perubahan perilaku untuk sehat dan pelayanan kesehatan terkendala dengan masalah biaya, kenyamanan pelayanan, penjangkauan pelayanan bagi daerah yang tidak terjangkau, stgma, dan penyedia layanan tidak memiliki unsur kontrol atas perawatan mereka.
b. Adaya software LifeGuard yang katanya dapat mengintervensi praktisi/peneliti perubahan perilaku untuk memudahkan intervensi
2. Alasan mengapa keganjilan
a. Karena software itu memikili keterbatasan dan perlu dikembangkan.
b. kelayakan memberikan intervensi perubahan perilaku menggunakan Internet perlu di pertanyakan
c. Keterbatasan praktisi/peneliti adalah kurang mengetahuinya pemrograman sehingga modifikasi yang ingin dibuat kurang tercapai
3. Hipotesis penyebab keganjilan
a. Apakah benar dengan intervensi online dapat merubah perilaku kesehatan pasien
b. Apakah Software LifeGuard dapat dikembangkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan para praktisi
4. Pengumpulan data
a. Penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi pengalaman mereka yang telah menggunakan perangkat lunak LifeGuide untuk mengidentifikasi kemungkinan dan keterbatasan.
b. memberikan panduan bagi para peneliti untuk menggunakan LifeGuide untuk studi mereka sendiri yang berbasis Internet
5. Analisis patern matching
a. Jika temuan dilapangan menunjukan bahwa terdapat perubahan perilaku dari pengguna
b. Dan seberapa jauh perubaan itu terjadi, jika belum ada perubahan maka pengelola menggali kebutuhan apasaja yang harus ada di softwre itu.
6. Kesimpulan
Software LifeGuide memberikan peneliti perubahan perilaku , cara yang independen dan hemat biaya, fleksibel untuk mengembangkan dan memodifikasi intervensi perubahan perilaku berbasis Internet.
7. Rekomendasi
Atas dasar bahwa penggunaan LifeGurad dapat digunakan oleh penelitian perilaku untuk membuat dan memodifikasi intervensi perilaku sederhana , mengurangi kebutuhan sumber daya mahal dan memakan waktu pemrograman pengembangan.
Tabel Perbandingan
Ciri-ciri kasus | Memenuhi kebutuhan pengguna | Tidak memenuhi kebutuhan pengguna |
Apakah pengguna mengetahui cara penggunaan software LifeGuard | Ya. Dengan aturan dan penjelasana yang telah diberikan | Tidak. Tidak adanya panduan yang jelas |
Apakah software bisa membantu untuk mengambil keputusan intervensi perilaku | Ya. Dengan bantuan software dapat di gali intervensi apa yang perlu dilakukan | Tidak. Software hanya menampilkan informasi-informasi yang biasa dan umum |
Apakah software bisa dikembangkan dengan menambah fitur yang diutuhkan seiirng dengan perkembangan pemakaian | Ya. Dapat dikembangkan dengan bahasa pemrogaman yang lebih mudah dipahami | Tidak. Menu-menu yang ada tidak dapat di tambahkan dengan hal-hal yang baru |
Riau Lelono
12/356023/PKU/13997
Minat SIMES
Corresponding author:
Sarah Williams, Psychology Research Centre, Bournemouth University, Poole House, Bournemouth BH12 5BB, UK. Email: swilliams@bournemouth.ac.uk
No comments:
Post a Comment