Monday, May 12, 2014

Fwd: A qualitative case study of LifeGuide: Users’ experiences of software for developing Internet-based behaviour change interventions



---------- Pesan terusan ----------
Dari: Indra Jati <rlelonno@gmail.com>
Tanggal: 13 Mei 2014 09.43
Subjek: A qualitative case study of LifeGuide: Users' experiences of software for developing Internet-based behaviour change interventions
Kepada: mhasanbasri@gmail.com


A qualitative case study of LifeGuide: Users' experiences of software for developing Internet-based behaviour change interventions

 

Sarah Williams

Bournemouth University, UK

 

Lucy Yardley and Gary B Wills

University of Southampton, UK

 

Health Informatics Journal

19(1) 61–75

© The Author(s) 2013

Reprints and permission: sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav DOI: 10.1177/1460458212458915 jhi.sagepub.com

 

 

1.       Kejadian yang ganjil

a.       Selama ini perubahan perilaku untuk sehat dan pelayanan kesehatan terkendala dengan masalah biaya, kenyamanan pelayanan, penjangkauan pelayanan bagi daerah yang tidak terjangkau, stgma, dan penyedia layanan tidak memiliki unsur kontrol atas perawatan mereka.

b.      Adaya software LifeGuard yang katanya dapat mengintervensi praktisi/peneliti  perubahan perilaku untuk memudahkan intervensi

2.       Alasan mengapa keganjilan

a.       Karena software itu memikili keterbatasan dan perlu dikembangkan.

b.      kelayakan memberikan intervensi perubahan perilaku menggunakan Internet perlu di pertanyakan

c.       Keterbatasan praktisi/peneliti adalah kurang mengetahuinya pemrograman sehingga modifikasi yang ingin dibuat kurang tercapai

3.       Hipotesis penyebab keganjilan

a.       Apakah benar dengan intervensi online dapat merubah perilaku kesehatan pasien

b.      Apakah Software LifeGuard dapat dikembangkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan para praktisi

4.       Pengumpulan data

a.       Penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi pengalaman mereka yang telah menggunakan perangkat lunak LifeGuide untuk mengidentifikasi kemungkinan dan keterbatasan.

b.      memberikan panduan bagi para peneliti  untuk menggunakan LifeGuide untuk  studi mereka sendiri yang berbasis Internet

5.       Analisis patern matching

a.       Jika temuan dilapangan menunjukan bahwa terdapat perubahan perilaku dari pengguna

b.      Dan seberapa jauh perubaan itu terjadi, jika belum ada perubahan maka pengelola menggali kebutuhan apasaja yang harus ada di softwre itu.

6.       Kesimpulan

Software LifeGuide memberikan peneliti perubahan perilaku , cara yang independen dan hemat biaya, fleksibel untuk mengembangkan dan memodifikasi intervensi perubahan perilaku berbasis Internet.

7.       Rekomendasi

Atas dasar bahwa penggunaan LifeGurad dapat digunakan oleh penelitian perilaku untuk membuat dan memodifikasi intervensi perilaku sederhana , mengurangi kebutuhan sumber daya mahal dan memakan waktu pemrograman pengembangan.

 

Tabel Perbandingan

Ciri-ciri kasus

Memenuhi kebutuhan pengguna

Tidak memenuhi kebutuhan pengguna

Apakah  pengguna mengetahui cara penggunaan software LifeGuard

Ya. Dengan aturan dan penjelasana yang telah diberikan

Tidak. Tidak adanya panduan yang jelas

Apakah software bisa membantu untuk mengambil keputusan intervensi perilaku

Ya. Dengan bantuan software dapat di gali intervensi apa yang perlu dilakukan

Tidak. Software hanya menampilkan informasi-informasi yang biasa dan umum

Apakah software bisa dikembangkan dengan menambah fitur yang diutuhkan seiirng dengan perkembangan pemakaian

Ya. Dapat dikembangkan dengan bahasa pemrogaman yang lebih mudah dipahami

Tidak. Menu-menu yang ada tidak dapat di tambahkan dengan hal-hal yang baru

 

 

Riau Lelono

12/356023/PKU/13997

Minat SIMES

 

Corresponding author:

Sarah Williams, Psychology Research Centre, Bournemouth University, Poole House, Bournemouth BH12 5BB, UK. Email: swilliams@bournemouth.ac.uk

 


No comments:

Post a Comment