Tuesday, May 13, 2014

Perceptions of success and failure factors in information technology projects: a study from Brazilian companies

LOGIKA PENELITIAN KASUS

 

Perceptions of success and failure factors in information
technology projects: a study from Brazilian companies

 

 

 

Judul               :    "Perceptions of success and failure factors in information technology projects: a study from Brazilian companies"

 

Database         :    Procedia - Social and Behavioral Sciences 119 ( 2014 ) 349 – 357

                            (27th IPMA World Congress)

                            Available online at www.sciencedirect.com

                            [Accessed May 4, 2014]

 

Penulis            :    Pâmela Ramos, Caroline Mota

 

Tahun             :   2014

 

 

Kerangka Logis Penelitian Kasus

 

1.      Alasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada organisasi teknologi informasi yang aktif di Brazil. Dibeberapa perusahaan di berbagai daerah di dunia, pelaksanaan proyek informasi teknologi kerap kali mengalami kegagalan, bahkan kegagalannya itu sudah dapat dirasakan pada saat proyek akan dimulai.

Secara luas diketahui bahwa jumlah proyek IT yang gagal cukup tinggi . Ada banyak usaha untuk menjelaskan dan untuk menentukan apa yang menyebabkan tingginya angka kegagalan ini, termasuk dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu, kualitas dan harga , tetapi perlu dicatat bahwa ada faktor budaya yang dilupakan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan saat dimulainya proyek, mengembangkan dan menutup proyek.

Maka penelitian ini difokuskan untuk memahami persepsi faktor keberhasilan dan kegagalan dalam proyek teknologi informasi dan  jawaban atas pertanyaan tentang apa yang mempengaruhi hasil dari proyek.

 

2.      Pertanyaan Penelitian

a.       Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan proyek teknologi informasi banyak yang gagal?

b.       Apa hambatan utama yang menyebabkan proyek IT sering gagal?

 

 

 

 

 

3.      Pengumpulan Data

Studi kasus ini dilakukan di Brasil, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa dari survei eksplorasi, menggunakan analisis kualitatif dari wawancara  dan kuesioner dengan manajer proyek perusahaan teknologi informasi . Pengambilan sampel adalah non – probabilistik disengaja, yang berarti peneliti memilih jenis tertentu elemen milik sampel. Metodologi penelitian ini sebagian didasarkan pada studi eksplorasi mengenai persepsi keberhasilan proyek dan kegagalan, yang melibatkan berbagai negara ( Ojiako , 2012 ) . Wawancara diadakan dengan manajer proyek dari sepuluh perusahaan teknologi informasi di Brasil ;  jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, melalui pengamatan dalam rangka untuk mendapatkan wawasan tentang persepsi manajer.  Penelitian didasarkan pada kuesioner yang diterapkan di 33 perusahaan teknologi informasi, pada tahun 2010, untuk memahami beberapa konteks budaya yang mungkin terkait dengan wawancara. .
Penelitian ini melibatkan kunjungan dan wawancara yang terdiri dari pertanyaan terbuka yang memungkinkan responden untuk membangun jawaban bebas
.

 

4.      Analisis Pattern Matching

Ciri kasus yang diangkat antara lain system pelaksanaan proyek IT, SDM atau Organisasi dan faktor pendukung keberhasilan proyek teknologi informasi .

 

Tabel Perbandingan ciri kasus kegagalan dan keberhasilan dan pelaksanaan proyek IT.

 

CIRI KASUS

KEGAGALAN PROYEK

KEBERHASILAN PROYEK

Bagaimana system pelaksanaan proyek Teknologi Informasi?

a)      Perencanaan proyek tidak matang.

b)      Proses pengadaan tertutup, dan tidak dikomunikasi-kan kepada semua stakeholder.

 

a)      Perencanaan pengadaan proyek dilakukan dengan sangat matang dan terukur termasuk memperhatikan berbagai faktor2 yg ikut berberan dalam menen-tukan keberhasilan dan kegagalan proyek (faktor resiko).

b)      Pengadaan proyek dila-kukan secara transparan dan akuntabel dan melibatkan semua stakeholder dlm pengam-bilan setiap keputusan sehingga diperoleh kese-pakan untuk menentukan model system yg akan dikembangkan dan vendor yang punya keahlian dan kemampuan untuk melaksakanaproyek tsb.

Bagaimana strategi pelaksanaan proyek?

Melakukan pendekatan yang hanya menjadi proyek teknologi informasi.

Melakukan pendekatan  tuntutan kebutuhan organisasi, bukan hanya menjadi proyek teknologi informasi.

Bagaimana SDM atau organisasi yang berperan dalam pelaksanaan proyek?

a)      Kurang dukungan kelompok orang-orang yang berada dalam ruang lingkupnya.

b)      Sistem hanya memberikan kepuasan pada kelompok tertentu khususnya untuk kepentingan bisnis

c)      Sistem yang dibangun tidak menjadi bagian dari semua sistem sehingga dukungan sulit didapat dari berbagai pihak yang berkepentingan

 

a)      Mendapat dukungan kelompok orang-orang yang berada dalam ruang lingkupnya.

b)      Sistem memberikan kepuasan pada semua kelompok.

c)       Sistem yang dibangun merupakan bagian dari semua system, sehingga dukungan didapat dari berbagai pihak.

 4.

 

Faktor apa saja yg mendukung keberhasilan  proyek?

a)      Orang yang salah sebagai manajer proyek.

b)      Kurangnya manajemen teknis dalam proyek.

c)      Kurangnya komitmen pelaksanaan proyek.

d)     Waktu pelaksanaan pro-yek yg tidak tepat.

e)      Kualitas hasil yang buruk.

f)       Harga yang mahal.

g)      Kepuasan pelanggan yg kurang.

h)      Faktor budaya yang dilupakan.

a)      Menejer yang tepat untuk proyek IT.

b)      Manajemen proyek yg bagus.

c)      Komitmen pimpinan dan pelaksana yg tinggi.

d)     Saat yang tepat untuk menerapkan proyek IT.

e)      Kualitasnya baik

f)       Harga proyek murah.

g)      Kepuasan pengguna proyek IT.

h)      Memperhatikan faktor budaya setempat sebagai penentu keberhasilan penerapan proyek IT

 

 

 

 

5.      Kesimpulan

a.         Disimpulkan bahwa faktor internal dan eksternal ikut campur dalam proyek.

b.        Perilaku Manajer proyek dalam sampel penelitian ini  masih konservatif, dan ia memilih faktor sepele seperti jadwal, biaya, kualitas dan cakupan sebagai yang paling penting untuk mencapai sukses proyek dan tidak terpenuhinya faktor sukses sebagai penentu kegagalan dalam proyek.

c.         Adapun pemahaman keberhasilan atau kegagalan dalam proyek terlihat tidak terbentuk dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengetahuan tetapi tidak
terstandardisasi.

d.        Keberhasilan manajemen proyek telah sering dikaitkan dengan hasil akhir proyek, padahal manajemen proyek dan keberhasilannya tidak terkait langsung (Munns & Bjeirmi , 1996) . Dengan demikian, proyek dapat sukses bahkan ketika dikelola dengan buruk dan dapat gagal meskipun itu dikelola dengan baik.

e.         Ada ketidakpuasan dalam proses pengambilan keputusan dan kewenangan di setiap fungsi manajemen. Kadangkala klien tidak tahu apa yang mereka inginkan dan manajer proyek tidak siap untuk memahami keinginan klien.

f.         Hasil lain yang penting dari penelitian ini adalah bahwa karena komunikasi yang buruk, persepsi stakeholder yang berbeda maka akan berdampak pada panjangnya proses pengambilan keputusan dalam upaya untuk memuaskan konsumen.

g.        Apa yang menentukan keberhasilan dan kegagalan sebuah proyek TI berbeda di setiap organisasi.  Mengelola konflik adalah merupakan area yang penting dalam perusahaan dan harus ditanggapi dengan serius.

h.        Hasil yang paling luar biasa yang muncul dari data adalah bahwa mengabaikan faktor budaya sebagai agen utama yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan proyek TI, fakta ini menjelaskan bahwa kurangnya komunikasi dianggap sebagai faktor penentu dalam kegagalan proyek TI, karena komunikasi terkait dengan bagaimana
organisasi berinteraksi dan bagaimana budaya organisasi perusahaan didirikan
.

 

Referensi :

 

Ramos P, Mota C. Perceptions of Success and Failure Factors in Information Technology Projects: A Study from Brazilian Companies. Procedia - Soc Behav Sci. 2014;119:349–357. doi:10.1016/j.sbspro.2014.03.040.

 

Ditulis oleh :

TARMIZI

13/354332/PKU/13873

Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)

S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran - UGM

No comments:

Post a Comment